Cara Merpati Betina Agar Cepat Bertelur

Cara Merpati Betina Agar Cepat Bertelur

Salah satu cara agar merpati betina cepat bertelur adalah salah satu cara agar budidaya merpati balap kita cepat berkembang, dengan bertelurnya merpati betina kita maka siklus reproduksi akan menjadi cepat. Namun sebagai peternak merpati kita tidak hanya mengandalkan kuantitas merpati, kita jg harus mencetak merpati balap berkualitas agar tidak mengecewakan konsumen yang akan membeli dan melatih merpati balap.

Saat memelihara merpati, salah satu hal yang sering menjadi masalah dalam merawatnya adalah betina yang mengalami kesulitan atau keterlambatan dalam bertelur.

Sedangkan betina yang rajin bertelur atau tepat dalam bertelur tentunya akan mempermudah dan lebih baik untuk bermain merpati bermain atau beternak merpati untuk ternak.

Karena telur merpati betina yang cocok akan sangat membantu dalam mengatur siklus kereta luncur merpati yang dimainkan. Agar burung dara mudah istirahat kemudian siap untuk dimainkan kembali.

Selain itu, merpati betina yang mudah bertelur akan memudahkan para peternak untuk menghasilkan anakan merpati yang diinginkan.

Lalu bagaimana caranya agar burung merpati cepat bertelur? Karena sering kita jumpai burung betina sulit bertelur, apalagi burung baru.

Sebelum itu kita akan membahas terlebih dahulu mengapa burung tidak bertelur agar kita mengetahui sepenuhnya penyebabnya dan dapat mengobatinya dengan tepat.

Penyebab Burung Merpati Betina Tidak Bertelur

  • Belum beradaptasi dengan lingkungan. Biasanya terjadi pada burung baru, burung membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Durasi adaptasi burung yang berbeda bisa dalam hitungan minggu atau bulan.
  • Kekurangan vitamin. Burung yang kurang vitmain juga bisa mengalami egg jams atau tidak bisa bertelur dengan lancar. Terutama kekurangan vitamin E (Minyak Ikan).
  • Kekurangan mineral. Mineral merupakan salah satu bahan penyusun telur, terutama kulit telur. Burung yang kekurangan mineral cenderung kurang subur dan bertelur dalam waktu lama.
    Kurang menikah. Biasanya betina yang tidak bertelur juga karena kurang kawin, sehingga proses pembuahan terhambat.
  • Kurang protein. Protein adalah salah satu bahan penyusun telur, merpati yang kekurangan protein mungkin tidak bertelur atau terjebak dalam telur.
  • Betinanya mandul. Ini biasanya terjadi pada burung yang berusia lebih dari 5 tahun.
  • Tidak seluruhnya karena betina, kadang juga karena jantan mandul dan tidak membuahi betina. Perawatan terbaik adalah yang tepat untuk keduanya.
  • Burung-burung itu terlalu muda. Pada burung piyik atau burung yang terlalu muda, organ reproduksi biasanya belum matang sepenuhnya, sehingga terkadang lambat bertelur. Oleh karena itu perlu waktu dan kesabaran.
Baca Juga:   Sawangan Burung Dara Yang Bagus

Dalam kasus merpati baru, biasanya membutuhkan waktu lama untuk bertelur, karena pertama-tama membutuhkan adaptasi dengan lingkungan.