Burung merpati merupakan salah satu jenis burung yang cerdas karena mampu dilatih agar dapat terbang lebih cepat. Selain itu, burung ini juga punya kemampuan untuk mengenali pasangan maupun pemiliknya. Visualnya yang cantik dan kerap menarik perhatian orang-orang yang melihatnya berkeliaran di tengah-tengah kota, membuat burung ini makin digemari oleh masyarakat. Beberapa dari mereka memelihara merpati sebagai hobi dan mengisi kegiatan sehari-hari, namun ada juga yang memelihara sebagai tujuan bisnis.
Merpati yang kerap dijadikan ladang bisnis tak lain yaitu merpati balap. Beberapa orangpun tak segan-segan mematok harga yang cukup mahal dalam menjualnya. Umumnya, memilih jenis burung merpati balap berkualitas bisa dilihat dari bentuk fisiknya yang ideal. Sebab bentuk tubuh kerap menjadi penunjang keberhasilan merpati balap untuk menjadi juara dalam perlombaan. Berikut adalah beberapa tips memilih merpati balap berkualitas yang dapat Anda jadikan referensi sebagai pemula.
Daftar Isi
1. Postur Tubuh
Secara keseluruhan, postur tubuh merpati harus ideal terutama bagian dada depan hingga sayap. Umumnya, para penggemar merpati balap memeriksa langsung merpati saat sedang berdiri di atas kurungan. Pemeriksaan itu dapat dilakukan dengan memegang burung, apakah cukup gemuk atau kurus. Selanjutnya, lebar sayap juga harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi performa terbang agar lebih cepat. Merpati terbaik untuk jenis merpati balap yakni yang memiliki badan tegap dan tampak gagah. Postur badan ini sangat mendukung kecepatan dan kelincahannya saat terbang.
2. Leher
Kelincahan burung juga dapat dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran leher. Pilihlah leher yang ketika dipegang terasa kuat dan kecang. Leher yang terlalu panjang dapat mengganggu fokus burung saat terbang karena biasanya terbangnya tengok kanan dan tengok kiri. Leher burung terlalu pendek juga tidak terlalu baik sebab mampu menurunkan kelincahannya.
3. Sayap
Sayap tentu saja berpengaruh cukup besar dalam mendukung performa merpati balap. Sayap yang baik bagi burung merpati balap adalah cukup panjang saat ditarik atau dilebarkan dan panjang sayap akan sama dengan ujung ekor. Selain ukuran sayap, bulu sayap juga harus dipastikan tebal, terasa halus saat dipegang, dan cukup lentur dengan ujung sayap agak meruncing. Sirip sayap pada bagian tepi berbentuk lurus atau tidak melengkung merupakan ciri sayap yang baik juga.
4. Paruh, Hidung, dan Kepala
Paru yang baik untuk merpati balap adalah yang ukurannya kecil dan tidak terlalu panjang. Sementara hidung yang baik adalah hidung yang besar, panjang, menggembung tapi bukan turunan Prambon jenis Merpati Pos. Hidung yang seperti ini jika berwarna kapur pekat maka akan terlihat garis-garis samar sejajar berwarna merah pada seluruh hidung dan pangkal hidung bagian bawah menjorok ke belakang. Sementara itu, carilah merpati yang berkepala besar dengan batok kepala depan lebih tinggi dari kepala belakang.
5. Mata
Mata juga faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memilih burung merpati balap. Sebab mata yang berkualitas dapat menjamin fokusnya saat sedang berlomba dan mencari garis finish. Mata yang kecil dan tajam dengan pupil bulat kecil hitam legam dan tidak pecah adalah mata terbaik yang dapat dipilih. Pupil mata yang lebih kecil memiliki penglihatan lebih tajam daripada dengan pupil mata yang besar. Pastikan warna mata diluar pupil harus bersih dan terang. Bahkan sangat tidak dianjurkan memilih warna hitam.
6. Tulang Supit
Pilihlah kerangka tulang merpati yang kokoh dengan meraba tulang supitnya. Banyak merpati dengan tulang supit yang keras berhasil menjadi juara, sebab mampu menggambarkan merpati tersebut memiliki tulang yang kokoh dan kuat.
7. Pinggang/Brutu
Ukuran dan jarak pinggang merpati juga berpengaruh pada kestabilan terbangnya. Pinggang dengan jarak yang renggang dari badan akan membuat burung kehilangan keseimbangan yang baik. Oleh karena itu, pilihlah jarak pinggang dengan badan yang cukup rapat, baik itu ukurannya besar ataupun kecil.
8. Mental
Hal lain yang tak boleh luput dari perhatian ketika akan memilih merpati balap yang berkualitas yaitu mental tarung yang baik. Meskipun didukung dengan kemampuan fisik yang baik, namun hal tersebut tidak begitu cukup. Sebab kemampuan dari anatomi tersebut tidak dapat bekerja maksimal tanpa didukung oleh mental yang baik. Merpati dengan mental tarung yang baik umumnya berada ditangan peternak yang baik juga untuk dibudidayakan dan dilestarikan keturunannya.
9. Memantau Langsung
Memilih merpati balap dengan cara memantaunya langsung di lapangan adalah cara yang paling benar dan sebaiknya dilakukan. Dengan begitu, Anda dapat mengukur ketinggian terbang burung dengan ketinggian yang pas, yaitu tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah. Pastikan sesuai dengan jarak dari betinanya.
Dalam memperoleh kecepatan yang maksimal, burung merpati seharusnya sudah tahu bagaimana mengukur kapan waktunya terbang naik dan kapan waktunya terbang merendah. Hal ini tentu saja tergantung dari melatih merpati balap yang biasanya dilakukan oleh pelatihnya, semakin baik latihannya maka hasilnya juga akan terlihat baik.
