Merpati lomba atau juga dikenal dengan nama merpati balap merupakan jenis burung merpati yang telah dibiakkan secara lebih khusus dibanding jenis merpati pada umumnya. Hasil pembiakkannya dapat berupa mampu terbang lebih cepat dan insting untuk pulang jauh lebih kuat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk dapat dilombakan. Pada umumnya, perlombaan burung merpati dilakukan dengan menilai kemampuan terbang dari burung tersebut. Juri akan mencari burung mana yang terbangnya lebih cepat, dengan memintanya untuk terbang dari garis start ke garis finish untuk menemui sang betina. Jika Anda tertarik untuk membiakkan jenis merpati ini dan ingin turut serta dalam perlombaannya, berikut adalah beberapa cara dan tips yang bisa dilakukan untuk melatih merpati balap agar terbang lebih cepat.
Daftar Isi
1. Burung Merpati Harus Giring Keket
Giring keket adalah istilah dalam pembiakkan burung merpati, dimana merpati jantan maupun betina memiliki hubungan yang erat layaknya pasangan suami istri yang saling mencintai dan tidak mau terpisahkan. Hal ini dimaksudkan agar daya tarik antar keduanya semakin besar, sehingga merpati yang bertugas untuk terbang dalam perlombaan dapat meningkatkan kecepatannya untuk menemui pasangannya tersebut.
Pada umumnya, birahi merpati akan sangat tinggi atau mencapai puncaknya pada saat sehari setelah bertelur yang kedua. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa birahi mereka juga dapat meningkat pada waktu-waktu lainnya.
2. Memberikan Jamu atau Obat Merpati Giring Keket
Peningkatan birahi dengan memanfaatkan jamu atau obat kuat, bukan hanya dapat dilakukan oleh manusia saja. Burung merpati juga memiliki jenis jamu atau obat-obatan tertentu yang dapat mempercepat giring keket. Obat-obatan tersebut biasanya telah tersedia luas dan dapat diperoleh pada kios-kios burung yang ada.
3. Membuat Merpati Jantan Cemburu
Menjadi cemburu terhadap pasangan tidak hanya dapat dirasakan oleh manusia kepada pasangannya. Sebab hal tersebut juga dapat terjadi pada burung merpati, khususnya burung merpati jantan. Hal tersebut sering dijadikan cara untuk meningkatkan birahi burung dan mempercepat giring keket.
Cara Latih Merpati Balap ini biasanya dilakukan setelah merpati diberi jamu. Pada sekitar jam 09.00 – 11.00, merpati jantan akan dilepaskan dan merpati betina akan disandingkan dengan merpati jantan lainnya dalam satu kandang. Kondisi tersebut secara otomatis dapat membuat merpati jantan merasa cemburu dan marah, sehingga birahinya akan semakin meningkat. Sayap merpati betina juga dapat dikepak-kepakkan agar dapat menggoda merpati jantan pasangannya.
Latihan birahi ini dapat dilakukan hingga 5 hari secara berturut-turut. Adapun durasi latihannya dapat disesuaikan dengan kondisi burung dan lingkungan yang ada. Namun, ada baiknya latihan dilakukan sebanyak 4 kali dalam sehari.
4. Melatih Merpati Balap Terbang
Setelah latihan membuat merpati jantan cemburu selama berhari-hari, birahinya tentu saja akan meningkat hingga mencapai puncaknya. Hal ini disebabkan karena selama beberapa hari tersebut ia hanya dapat menyaksikan sang betina tanpa bisa menyentuhnya. Latihan seperti ini juga bisa disebut sebagai latihan birahi.
Latihan selanjutnya, yakni melatih merpati jantan untuk terbang dengan cepat ke arah merpati betina. Caranya yakni dengan meletakkan kandang si jantan dan betina dengan jarak yang cukup jauh. Setelah itu, lepaskan burung jantan dan biarkan ia mengarah sendiri ke kandang merpati betina. Latihan seperti ini dapat dilakukan dari jarak yang terdekat dahulu hingga yang terjauh. Sehingga, semakin sering latihan, burung tersebut akan semakin terlatih dan bersiap untuk perlombaan. Teknik latihan ini bisa dilakukan di halaman rumah terlebih dahulu, setelah itu di bagian jalan yang tidak terlalu luas, kemudian cobalah di lapangan atau di halaman terbuka yang lebih luas.
5. Waktu Latihan Terbang
Burung merpati dapat dilatih untuk terbang pada jam-jam dengan tiupan angin di sekitarnya tidak terlalu kencang. Jam-jam seperti itu, biasanya didapatkan pada sekitar jam 08.00 hingga 09.00. Namun, rentang waktu tersebut sebaiknya diperuntukkan untuk burung merpati bakalan. Jika usianya telah cukup dewasa, latihan juga bisa dilakukan pada pukul 15.00 hingga 17.00. Akan tetapi, kondisi lingkungan sekitar harus dipastikan masih cukup terang. Jika sudah terlalu gelap, kemampuan burung untuk menemukan pasangannya akan semakin rendah karena intensitas cahaya juga semakin minim.
6. Merpati Balap Terbang Rendah
Kelas merpati balap seharusnya dilatih untuk terbang lebih rendah, agar kecepatan sampainya bisa lebih cepat. Cara Melatih Merpati bisa dengan menggunakan teknik keplek posisi jongkok. Teknik ini memungkinkan sayap betina dikeplek, tapi dengan posisi yang nyaris menyentuh tanah. Teknik latihan seperti ini biasanya akan memancing merpati jantan untuk terbang lebih rendah demi menggapai sang betina. Namun harus dipastikan bahwa kondisi lintasan tidak sedang ditumbuhi tanaman ataupun berbatu. Hal tersebut hanya dapat membuat burung tertabrak dan mengalami kecelakaan.
7. Seragam dengan Warna Sama
Seragam yang dimaksud dalam hal ini, yakni seragam yang digunakan oleh pelatih ataupun joki yang nantinya akan bertugas untuk menangkap burung, memancing jantan, dan lain sebagainya. Sebaiknya, seragam yang digunakan saat berlatih hingga berlomba adalah seragam dengan warna yang sama. Hal ini dapat memudahkan merpati dalam mengenali pemilik atau pelatihnya untuk mencapai garis finish.
8. Teriakkan Tim
Selain warna seragam, hal lain yang dapat membantu merpati terbang lebih cepat dan tepat arah, yaitu teriakkan tim. Tidak jarang saat merpati jantan sedang terbang menuju garis finish, ia kebingungan karena tidak dapat mengenali pemiliknya. Oleh karena itu, kekompakkan tim dalam meneriakkan nama burung atau kode yang biasanya digunakan saat latihan dapat menjaga semangat dan fokus burung saat terbang.
