Apakah Kucing 1 Bulan Boleh Makan – Liputan6.com, Jakarta Kucing usia 0-12 bulan umumnya tergolong anak kucing. Kemudian, selama 3 bulan pertama, kucing biasanya menghisap induknya. Untuk anak kucing usia 1 bulan, makanan sebenarnya tidak terlalu diperlukan, tetapi jika anak kucing tidak memiliki induk, lebih baik memberinya makanan bergizi.
Anak kucing yang berumur 1 bulan seringkali membutuhkan makanan anak kucing yang tidak memiliki induk, baik karena ditelantarkan atau karena induknya meninggal saat melahirkan. Untuk itu, penting bagi pemilik kucing untuk mengetahui makanan anak kucing usia 1 bulan.
Daftar Isi
Apakah Kucing 1 Bulan Boleh Makan
Seperti halnya bayi, makanan anak kucing berusia 1 bulan harus kaya nutrisi dan teksturnya lembut. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan pada anak kucing belum berfungsi maksimal. Selain itu, kucing tanpa induk berusia 1 bulan seringkali sangat rentan dan mudah mati, sehingga diperlukan perhatian dan perawatan khusus.
Bolehkah Kucing Makan Tempe Setiap Hari, Ternyata Begini Faktanya
Di bawah ini adalah artikel tentang cara memberi makan dan merawat anak kucing usia 1 bulan. Senin (2/11/2020) Rangkuman Liputan6.com dari berbagai sumber.
* Kebenaran atau Penipuan? Untuk mengetahui keakuratan informasi yang beredar, silahkan hubungi Liputan6.com cek fakta nomor 0811 9787 670 di WhatsApp hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk memberi makan anak kucing berusia 1 bulan adalah mencari pengganti atau kucing menyusui. Jadi anak kucing tetap mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.
Ibu pengganti bukanlah ide yang buruk karena kucing sering kali memiliki naluri keibuan yang kuat. Selama masa menyusui, yang terbaik adalah menyerahkan perawatan anak kucing kepada ibu pengganti. Ini adalah cara yang lebih baik daripada memberi susu atau makanan lain karena anak kucing membutuhkan ASI seperti bayi manusia.
Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk
Saat anak kucing kehilangan induknya, Anda sebagai pemilik harus berperan sebagai ibu pengganti. Sistem pencernaan kucing usia 0-1 bulan masih sangat sensitif. Itulah mengapa Anda harus ekstra hati-hati saat memberi makan anak kucing berusia 1 bulan.
Jika kucing Anda tidak dapat menyusui dari induknya, Anda dapat menawarkan produk bertanda Kitten Milk Replacer (KMR) atau susu khusus kucing. Hal ini dikarenakan formula produk KMR aman digunakan sebagai makanan anak kucing 1 bulan.
Seperti disebutkan di atas, sistem pencernaan bayi kucing masih sangat sensitif, sehingga susu berprotein tinggi dapat menyebabkan diare dan keracunan. Selain itu, susu ini harus sesuai dengan petunjuk cara membuatnya, tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
Perlu digarisbawahi bahwa pemberian teh glukosa bubuk adalah langkah terakhir jika Anda tidak dapat mengonsumsi produk susu ibu atau KMR. Caranya adalah dengan menggunakan air matang hangat lalu campurkan dengan satu sendok teh bubuk glukosa. Namun, Anda hanya bisa memberikannya sekali. Jangan ulangi.
Review Makanan Kucing Whiskas Junior (kitten)
Cara lain untuk mengisi perut kucing sebelum meminum susu baru adalah dengan memberinya nasi rebus atau tepung kanji. Caranya, rebus beras dengan air, lalu saring cairannya. Cairan ini mengandung sedikit karbohidrat (energi) dan tidak mendorong anak kucing untuk buang air besar dan mungkin merupakan solusi sementara.
Selain memperhatikan nutrisi anak kucing berusia 1 bulan, penting juga untuk memahami cara merawat anak kucing yang benar.
Memberi makan anak kucing usia 1 bulan tidak bisa sembarangan. Agar anak kucing Anda bertahan hingga dewasa, Anda memerlukan teknik dan dosis yang tepat. Jadi, duduklah di kursi yang nyaman dengan handuk terlipat di pangkuan Anda untuk memberi makan anak kucing Anda. Selanjutnya, posisikan anak kucing saat memberi makan induknya: kepala ke atas, kaki ke bawah, dan perut ditarik.
Saat memberi makan anak kucing Anda untuk pertama kalinya, ada baiknya meneteskan susu dari ujung dot atau alat suntik. Bawa tetes susu di dekat mulut anak kucing. Ia memiliki indera penciuman yang tajam dan mungkin dapat mencium bau susu dan mengarahkan mulutnya ke arahnya.
Panduan Cara Memberikan Makan Kucing Yang Benar & Aman
Biasanya, kemasan susu KMR dilengkapi dengan pedoman berapa banyak dan seberapa sering susu harus diberikan dalam kemasannya. Berikut adalah beberapa panduan umum tentang seberapa banyak dan seberapa sering memberi makan anak kucing Anda dalam beberapa minggu pertama kehidupannya:
Dari hari 21: 7,5 hingga 25 ml, tiga hingga empat kali sehari, selain makanan padat.
Kucing berusia 0-3 bulan masih sangat rentan. Oleh karena itu, kebersihan kandang harus benar-benar dijaga. Jangan biarkan mereka diserang oleh semut, serangga, bakteri atau virus. Untuk itu, Anda harus memeriksa kebersihan kandang secara menyeluruh setiap hari, dua kali sehari, jika perlu, untuk mencegah penyakit.
4. Periksa suhu anak kucing Anda. Kucing yang baru lahir masih sangat sensitif dan sensitif, jadi cara terbaik untuk mengetahui apakah mereka baik-baik saja adalah dengan memeriksa suhunya. Pastikan mereka tetap hangat seperti saat bersama ibu mereka. Suhu ideal untuk tiga minggu pertama anak kucing adalah 35,5 – 37,7 derajat Celcius.
Hati Hati Menyentuh Bayi Kucing Yang Baru Lahir, Perhatikan Hal Hal Berikut Ini
Apakah Anda sekarang tahu cara merawat anak kucing? Saat kucing peliharaan Anda tumbuh besar, pastikan Anda memenuhi asupan nutrisi dan diet seimbangnya, ya!
Caranya dengan memberi makan Mueza, makanan kucing dewasa dengan protein berkualitas tinggi. Mueza tidak hanya memperkuat tulang dan gigi, tetapi juga melindungi sistem kekebalan tubuh.
Mueza juga mengandung ekstrak Yucca Shidigera dan bersertifikat Halal oleh Komite Islam Pusat Thailand. Jadi benar-benar aman dikonsumsi untuk kucing kesayangan.
Atau, Mueza memiliki lima rasa lezat yang berbeda: rasa makarel, rasa ikan laut, rasa tuna, dan rasa salmon. Yuk belanja varian rasa favoritmu sekarang di Shopee dan Tokopedia. Hari ini saya ingin bercerita tentang tumbuh kembang anak Ncan. Beberapa waktu yang lalu saya bercerita tentang kelahiran anak kucing di sini, bayi kucing kami Enken. Ketika anak-anak berumur satu minggu, kami harus meninggalkan mereka di teras karena saya dan keluarga sedang berlibur di Bandung selama dua minggu. Ncan sedang membawa bayi itu ke suatu tempat saat kami pergi.
Cara Untuk Memisahkan Anak Kucing Dari Induknya Untuk Diadopsi
Hingga suatu pagi, tiba-tiba ia mendengar suara mengeong dari luar rumah. Saya buru-buru membuka pintu dan sangat terkejut karena anak Enken sudah memiliki dua anak kucing di depan pintu. Anda tahu ada empat anak kan? Dimana yang lainnya? Nampaknya yang lain masih digiring oleh Enken ke teras rumah. Dan setelah menunggu hingga sore ternyata hanya ada tiga antrian, yang lain tidak tahu apa yang terjadi pada mereka.
Karena anak-anak Ncan baru lahir, sulung dan bungsu saya memberi nama. Nama dan karakteristik mereka ditulis persis di papan tulis. Ini dia catatannya:
Pada catatan itu, anak-anak saya menamai anak kucing itu dengan huruf N, C, A, N. Urutan kelahiran, N (Niko), C (Canso), A (Athaima), N (Nickey) (lihat gambar). Jadi Nico anak pertama, Kenso anak kedua, Athaima anak ketiga, dan Niki anak keempat. Meskipun kami kehilangan anak Ncan, saya tidak menghapus catatan ini *karena anak saya tidak boleh menghapusnya*
Ternyata keberadaan catatan ini membantu saya mengidentifikasi anak kucing yang dibawa Ncan ke teras kami. Kembali ke rumah adalah Nico, Kenso dan Nicky. Athaima, di sisi lain, tidak tahu di mana dia sampai sekarang.
Mudah! 10+ Cara Merawat Bayi Kucing Bagi Pemula
Saya sangat senang ketika bertemu kembali dengan anak-anak Nken. Matanya masih terpejam karena dia baru berusia seminggu ketika terakhir kali melihatnya, satu-satunya pekerjaannya adalah tidur dan memberi makan. Mereka sekarang bisa berjalan dan berlari. Mereka berusia sekitar tiga minggu ketika mereka dibawa kembali oleh ibu mereka. Berikut adalah foto Nico dan Kenso saat pertama kali tiba di rumah:
Mereka masih terlihat kurus. Hal pertama yang terlintas di pikiran saya ketika melihat anak-anak kucing ini adalah saya harus segera mendapatkan kandang agar mereka tidak terjebak di garasi karena saya takut mereka akan terlindas ban mobil (karena anak kucing biasanya bermain di bawah mobil). Ah, kebetulan saya menemukan Dasa Farm, sebuah arisan di kompleks saat itu. Saya akan mendapatkan kandang, kotak pasir, kotoran kucing, mangkuk makanan dan makanan, dan sejumlah uang untuk anak kucing. Sore harinya, ketika anak-anak pulang sekolah, saya pergi ke toko hewan untuk membeli kandang dan lain-lain.
Ingin melihat foto kucing, anjing, atau kelinci yang ditangkap? Ini lucu … sangat manis dan imut. Saya tidak pernah ingin memiliki hewan peliharaan berkaki empat dan berbulu seperti kucing, anjing, kelinci, hamster. Jika ingin melihat kecantikan mereka, cukup dengan melihat mereka di beberapa taman bersama hewan peliharaan tersebut. Atau pergi ke rumah bibi dan paman saya, tempat sepupu dan keponakan saya memelihara kucing dan kelinci percobaan, jika Anda ingin memegangnya dan bermain dengan mereka, datang ke sini, mudah bukan? Karena ternyata di balik kecantikan mereka sangat sulit untuk melindungi mereka.
Tapi sejak aku bertemu Anken, kucing pincang berpenampilan kurus dan menyedihkan itu tak membuat hatiku tersentuh dan akhirnya aku merawatnya. Ini adalah kucing yang setia, tidak suka bertualang, pulang untuk makan, bermain, dan tidur. Itu tidak mengganggu saya sama sekali, dia bisa menemukan makanannya saat saya pergi, dia tidak akan mencemari rumah saya dengan kotorannya. Tampaknya rumah kami adalah rumah dan keluarganya. Sorot mata mereka menunjukkan kedekatan emosional dengan kami sebagai sebuah keluarga. Anken begitu dekat dan setia sehingga dia dan anak-anaknya menyaksikan saya ketika saya melahirkan. Ini “The Thing” bagi saya dan anak-anak. 🙂 🙂 🙂
Ada Ke Makanan Untuk Anak Kucing Berusia 1 Bulan ?
Nah, tidak apa-apa jika Anda memberi makan hewan itu. Tapi tidak hanya satu, dua atau tiga. Setelah Ncan melahirkan dan membawa kembali anak-anaknya
